Salam Pemuda Indonesia,
Pemuda.... Maju, Olah Raga.... Jaya, Siapa Kita.... Indonesia, NKRI..... Harga Mati,
Senang bercampur haru rasanya bisa berjumpa lagi dengan para sahabat, kerabat, dangsanak-dingsanak, kula, teman maupun kenalan melalui media maya blog DPC. PPMI Banjar, Kalimantan Selatan. Dengan kehadiran blog ini, mudah-mudahan dapat lebih memantapkan silaturrahim, temu sapa dan pusat informasi Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) di lingkungan Kabupaten Banjar pada khususnya, dan seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. Kami menghaturkan ucapan terima kasih dan perasaan bangga bercampur rasa rindu atas kunjungan anda ke blog kami ini. Untuk itu, Kritik maupun saran dalam rangka memajukan PPMI pada umumnya sangat kami harapkan. Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita...
Salam Pemuda Indonesia..

Sabtu, 21 Mei 2011

SASIRANGAN


Sejarah Singkat
Sasirangan merupakan kain khas Kalimantan Selatan. Kerajinan Kain Sasirangan asal mulanya adalah kain yang dipercaya dapat menyembuhkan sakit karena tertimpa suatu penyakit. Dimana pada waktu dahulu selain dipakai untuk  orang sakit, kain ini pun dipakai pada saat upacara adat atau upacara suku Banjar baik rakyat maupun keturunan bangsawan.
Kain sasirangan biasanya berbentuk Laung (Ikat Kepala), Kakamban (Kerudung), Udat (Kemben), & Kain Tapih (Sarung/Tapih Bumin).
Motif kerajinan kain sasirangan ini hampir serupa dengan kain Jumputan atau Teritik dari daerah jawa. Akan tetapi kain Sasirangan tetap memiliki kekhasan tersendiri, motif yang khas antara lain:
Motif Binawati, Tali Gapu, Bayam Raja, Kulat Kurikit, Kangkung Kauumbakan, Umbak Sinampur Karang, Naga Mendung, Bintang Bahambur, Dara Manginang, Putri Manangis, Gigi Haruan, dan lain-lain.
Motif-motif tersebut memiliki arti dan makna tersendiri, maka kain sasirangan ini disebut Urang Banjar sebagai kain Pamintan (Perminataan) artinya kain yang diolah  berdasarkan perminataan atau permohonan dari orang yang memerlukan.
Kain sasirangan merupakan kerajinan tangan daerah Banjar yang hampir punah, namun pada saat ini digali kembali dalam upaya melestarikan Budaya Bangsa.


Pembuatan Kain Sasirangan
1.       Bahan:
a.       Kain Mori (Vualisima/Satin) yang mengandung bahan katuun 100%, atau Kain Sutra 100%, atau Kain Primisma, Kain Santung, Kain King.
b.       Benang sirang DMC/unuk Jeans
c.        Obat/bahan Pewarna

2.       Description: F:\BPAP 2010 Sulbar\foto\P1040525.JPGAlat:
a.       Jarum jahit
b.       Meja Gambar
c.        Mangkuk
d.       Kapas
e.        Sarung Tangan
f.         Baskom
g.       Kompor
h.       Panci
i.         Kertas Karbon/pensil warna
j.         Pola/motif

3.       Cara Pembuatan:
a.       Tahap Pelukisan
Kain dilipat dua kemudian dilukis sesuai dengan motif yang diinginkan menggunakan kertas karbon/pensil warna
b.       Tahap Menyirang
·         Kain dijelujur/disirang mengikuti motif.
·         Benang dikerut/ditarik dengan kencang sampai rapat sekali dan kuat.
c.        Tahap Pencelupan
·  Metode Panas
Persiapkan Obat/bahan pewarna dengan mencampur air mendidih dengan;
-          Bubuk zat warna Napthol
-          Bubuk TRO/zat pembasah (Spritus)
-          Kostik soda/soda api

·  Metode Dingin
Persipakan Obat/bahan Pewarna dengan mencampurkan air dingin dengan bubuk garam (salt).
Ø  Setelah larutan warna siap, masukkan kain yang telah disirang kedalam air putih untuk membasahi seluruh permukaan kain dan untuk menghilangkan lapisan minyak/lilin pada kain.
Ø  Kemudian celupkan kain pada larutan warna sambil dikucek perlahan agar warnanya meresap, kemudian ditiriskan (jangan dikumpal).
Ø  Kain diangkat dan dicelupkan kembali ke air dingin.
Ø  Lepaskan benang jahitan/jelujur.
Ø  Cuci bersih kain dengan sabuun mandi (jangan pakai detergen).

Bahan Pewarna
Napthol
o   AS
o   AS-BG
o   AS-BO
o   AS-BR
o   AS-BS
o   AS-D
o   AS-G
o   AS-GR
o   AS-LB
o   AS-OL

Garam (salt)
o   Black B
o   Blue B
o   Blue BB
o   Bordeoux GP
o   Orange GC
o   Red 3 GL
o   Red B
o   Red GG
o   Scarlet  GG
o   Scarlet R
o   Violet B
o   Yellow GC

Rumus Campuran Warna
Hitam           : AS-G + AS-BO + Blue B
Biru Tua      : AS + AS-BO + Blue B
Merah          : AS + Red B
Violet           : AS + Violet B
Kuning        : AS-G + Yellow GC

1 komentar: