Salam Pemuda Indonesia,
Pemuda.... Maju, Olah Raga.... Jaya, Siapa Kita.... Indonesia, NKRI..... Harga Mati,
Senang bercampur haru rasanya bisa berjumpa lagi dengan para sahabat, kerabat, dangsanak-dingsanak, kula, teman maupun kenalan melalui media maya blog DPC. PPMI Banjar, Kalimantan Selatan. Dengan kehadiran blog ini, mudah-mudahan dapat lebih memantapkan silaturrahim, temu sapa dan pusat informasi Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) di lingkungan Kabupaten Banjar pada khususnya, dan seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. Kami menghaturkan ucapan terima kasih dan perasaan bangga bercampur rasa rindu atas kunjungan anda ke blog kami ini. Untuk itu, Kritik maupun saran dalam rangka memajukan PPMI pada umumnya sangat kami harapkan. Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita...
Salam Pemuda Indonesia..

Rabu, 26 Oktober 2011

Soto Banjar (Kuliner Khas Kalimantan Selatan)

Soto is the Indonesian term for most of clear soups with yellowish color from the base spices used to boil the water. Almost all major culinary destinations in Indonesia have their own version of “soto”. The differences lie on the spices used to flavor the soup. Most of the main condiments remained the same through most of the versions. However, Soto Banjar could be the only type of soto without turmeric. The color is bland, but the taste is not. The original Soto Banjar only uses ‘ayam kampung’ (non broiler chicken) that is tastier (an expensive).
The condiments are the most exciting part of the dish. Hard boiled eggs, frikadel potatoes, shallot flakes, mung bean noodles, lime wedges, shrimp paste with chili, bitter nut crackers (emping melinjo), beansprouts, chopped spring onions and shredded chicken meat with dash of sweet soy sauce.

BAHAN
 ½ ekor  ayam kampung, Wortel, Kentang, Ubi, Sohun, Makaroni, Daun sop/seledri, Daun bawang.

    BAHAN  SAMBAL:
    Terasi, Cabe Rawit, Bawang merah, Tomat, Garam, Vetsin, Gula
       
      BUMBU
       1 kg Bawang merah, ¼ kg bawang putih, Jahe secukupnya, Jinten secukupnya, Pala secukupnya, Bunga lawang, Kayu manis, Kaldu ayam block (maggie), Penyedap rasa ayam, Garam, Gula, Vetsin, 1 sdm metega, 1 biji Telor
        Cara pembuatan bumbu :
        1. Bawang merah 1kg, bawang putih ¼ kg dan jahe  dihaluskan  kemudian bumbu yang sudah  halus  digoreng  sampai keluar minyaknya.
        2. Haluskan merica dan pala secukupnya.
        3. Masukkan bumbu yang sudah di goreng tadi kedalam panci yang berisi air, masukkan penyedap rasa, kaldu ayam, tunggu sampai mendidih kemudian masukkan rempah-rempah yang sudah dihaluskan,  mentega, telur yang sudah di kocok, bawang goreng secukupnya dan rempah-rempah yang tidak dihaluskan (kayu manis, bunga lawang, jinten, daun bawang).

        Pelengkap :
        ·         Wortel, makaroni, kentang, suhun di rebus pada panci yang lain.
        ·         Ayam dikukus sampai matang dan di suir-suir.
        ·         Suhun direndam di air sampai mengembang.
        ·         Bawang goreng.
        ·         Daun sop.
        ·         Telur rebus.

        Cara pembuatan Perkedel :
        1. Ubi direbus sampai matang, kemudian ditumbuk sampai halus.
        2. Bawang merah, bawang putih, merica dihaluskan.
        3. Bumbu yang dihaluskan digoreng sampai harum.
        4. Ubi yang sudah ditumbuk diaduk dengan bumbu yang sudah dihaluskan tadi, kemudian dicampur dengan daun sop.
        5. Digumpal bulat-bulat sesuai keinginan.
        6. Sebelum dimasukkan kedalam penggorengan dicelupkan dulu kedalam kocokan telur.
        7. Perkedel siap dihidangkan.
         
        dpc_ppmi banjar
        (c) 2011

        Senin, 17 Oktober 2011

        DPC PPMI Banjar mengirimkan peserta program PSP-3

        Peserta PSP-3 mendapatkan pembekalan dari Drs. Sunaryo Neneng Tuah, MP
        Menindaklanjuti program Kemenpora RI, salah satunya adalah Pemuda Sarjana Pengerak Pembangunan di Perdesaan (PSP-3) tahun 2011 yang serentak dilaksanakan di 33 provinsi termasuk juga di provinsi Kalimantan Selatan.

        Tahapan seleksi yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2011 lalu, beberapa kader PPMI di Kalimantan Selatan turut andil mensukseskannya dengan menjadi peserta.
        Terhitung sebanyak 194 pendaftar yang mengikuti seleksi tertulis dan wawancara langsung oleh utusan Kemenpora dan Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPM) Unlam yang diadakan di gedung Rektorat Unlam Banjarmasin sejak pukul 08.30 hingga pukul 17.30 Wita, Selanjutnya hasil seleksi dibawa ke Jakarta.
        Pengumuman peserta yang berhasil lolos seleksi diumumkan tanggal 06 Oktober 2011 pukul 17.00 di website resmi Kementrian Pemuda dan Olahraga RI. Salah satu peserta yang lolos tersebut berasal dari Martapura yang merupakan satu-satunya perwakilan Kabupaten Banjar yang lolos seleksi, yakni Sekretaris Umum DPC PPMI Banjar, Ahsanur Rijal yang mendapatkan penempatan di Provinsi Kalimantan Tengah (ZONA V: Kalsel, Kalteng, Kaltim)
        Hingga artikel ini ditulis, Ahsanur Rijal masih menjalani Pembekalan PSP-3 selama sepekan dari tanggal 12 Oktober sampai dengan 19 Oktober 2011 di Komplek LPMP Disdik Provinsi Kalimantan Tengah yang beralamat di Jalan Tjilik Riwut Km. 4,5 Palangka Raya.
        Kita doakan semoga Ahsanur Rijal bisa menjalankan tugasnya sebagai PSP-3 dengan baik dan lancar dan kembali ke kampung halaman dengan membawa banyak pengalaman dan pencerahan.

        (c) PPMI Banjar

        Rabu, 05 Oktober 2011

        Laporan Pendampingan JPI-BPAP Kalimantan Selatan 2011 Part 1


        BAB I
        PENDAHULUAN

        A.     LATAR BELAKANG
        Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) Tahun 2011 merupakan suatu bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, merupakan wahana memepertemukan para pemuda terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia. Kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam rangka memperkuat pembentukan karakter bangsa dan meningkatkan daya saing serta kemandirian pemuda.
        Penyelenggaraan kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) tahun 2011 diikuti oleh 1.150 orang peserta utusan 33 provinsi di Indonesia dan dilanjutkan dengan Bakti pemuda Antar Provinsi (BPAP) merupakan suatu bentuk kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, dan pemahaman keanekaragaman seni budaya, memupuk rasa kesatauan dan persatuan bangsa, meningkatkan keterampilan dan melatih kreativitas menuju kemandirian pemuda.
        Tujuannya adalah untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kesadaran dan rasa cinta tanah air, memahami keanekaragaman seni budaya, memupuk rasa kesatuan dan persatuan bangsa, meningkatkan pemahaman tentang Ke-Bhineka Tunggal Ika-an, rasa Nasionalisme serta meningkatkan keterampilan dan melatih kreativitas pemuda menuju kemandirian.
        Bentuk kegiatan inilah yang dikembangkan oleh Deputi Bidang Pemberdayaan pemuda, kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia bersama daerah tidak saja sebagai stakeholder sekaligus mitra pembangunan pemuda, dan tentuny harapan semua pihak berbagai kegiatan yang dilakukan juga akan meningkatkan produktivitas dan menjauhkan pemuda dari perilaku destruktif/merusak dengan memberikan beragam kegiatan positif sekaligus dapat meningkatkan kemampuan teknis dan keterampilan menjadi pemuda yang berwawasan, mandiri dan kreatif.
        Melalui kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) tahun 2011, para pemuda diharapkan dapat mengembangkan dirinya melalui proses interaksi dengan budaya dan kreatifitas/kearifan lokal yang dikembangkan oleh masyarakat. Melalui proses interaksi, berdialog, bekerja sama dan memecahkan masalah bersama diantara para pemuda yang berbeda latar belakang, kelompok, golongan, suku, agama dan etnis tertentu diharapkan para pemuda dapat mengembangkan kearifan untuk menerima perbedaan dan menjadikannya kekuatan bersama untuk membangun bangsa sebagai wujud mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah final.

        B.     TEMA
        Tema Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) tahun 2011 adalah Terwujudnya Pemuda Mandiri, Kreatif, Inovatif dan Sadar Lingkungan demi Bangsa Indonesia yang Maju”. Untuk itu kegiatan ini selain menjadi sarana perekat pelbagai keanekaragaman anak bangsa dalam memperkokoh semangat nasionalisme yang relegius, tetapi sekaligus juga dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas pemuda dalam rangka membangun daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa.
        Melalui kegiatan ini pemuda diharapkan dapat mengembangkan diri melalui proses interaksi (pertukaran) budaya yang dikembangkan oleh masyarakat, serta dapat mengembangkan kearifan lokal (local wisdom) untuk dapat menerima perbedaan yang terjadi di masyarakat; baik perbedaan suku, etnis, budaya, adat istiadat maupun perbedaan agama untuk dijadikan sebagai kekuatan bersama dalam membangun bangsa.

        C.     MAKSUD DAN TUJUAN
        Maksud kegiatan Jambore pemuda Indonesia (JPI) dan bakti pemuda Antar provinsi (BPAP) Tahun 2011 adalah meningkatkan wawasan dan kreativitas pemuda melalui pemahaman keanekaragaman seni budaya, memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan keterampilan pemuda yang dilandasai semangat nasionalisme.

        Adapun tujuan dari pada dilaksanakannya Jambore Pemuida Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP) tahun 2011 yakni:
        1.      Meningkatkan  kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda;
        2.      Mentransformasikan nilai-nilai budaya bangsa yang berkontribusi terhadap berkembangnya wawasan dan kreatifitas pemuda dari daerah asal ke daerah tujuan dan sebaliknya, sebagai wujud bakti pemuda;
        3.      Membangun jaringan kerjasama untuk merintis dan mengembangkan kegiatan usaha produktif berbasis potensi sumber daya alam daerah;
        4.      Meningkatkan kesadaran dan rasa cinta tanah air melalui kegiatan penghijauan dalam rangka peduli lingkungan;
        5.      Mengembangkan keterampilan produktif sebagai bekal kemandirian pemuda.


        D.    HASIL YANG DIHARAPKAN
        1.         Kesadaran dan kepedulian pemuda terhadap pelestarian lingkungan;
        2.         Berkembangnya Meningkatnya kapasitas dan kulaitas sumber daya pemuda dan masyarakat di lokasi kegiatan;
        3.         Tertransformasikannya nilai-nilai budaya bangsa antar pemuda dari daerah yang berbeda dan memberikan kontribusi terhadap kemandirian pemuda;
        4.         Terbangunnya jaringan kerjasama antar pemuda dari daerah yang berbeda untuk mengembangkan usaha produktif yang berbasis sumber daya daerah;
        5.         Meningkatnya keterampilan produktif pada diri pemuda sebagai bekal kemandirian.


        E.    TARGET
        Tercapainya 1.150 orang pemuda berwawasan kebangsaan, mandiri dan kreatif, berakhlak mulia serta mampu mengoptimalkan tujuan kegiatan.

        F.     KEGIATAN POKOK
        1.      Pentas pengembangan kreativitas seni dan budaya daerah;
        2.      Diskusi Panel;
        3.      Gerakan Bakti Penghijauan Pemuda (GBPP) “Pemuada Menanam”;
        4.      Peragaan keterampilan produktif unggulan daerah;
        5.      Pameran produk unggulan daerah;
        6.      Sosialisasi dan pematangan program kegiatan Bakti Pemuda Antar Provinsi;
        7.      Kelompok Pelangi Nusantara (Kegiatan Outbond);
        8.      Olahraga Tradisional;
        9.      Workshop “Pendidikan Karakter dan Pendidikan Kebangsaan”;
        10.  Duta Wisata kota Batu, Malang.

        G.    WAKTU DAN TEMPAT
        1.      JPI diselenggarakan dari tanggal 1 s.d. 6 Juni 2011 bertempat di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur;
        2.      BPAP KALSEL diselenggarakan dari tanggal 7 Juni s.d. 18 Juli 2011 bertempat di Desa Jumba, Kec. Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

        H.   TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
        Sedangkan tujuan dibuatnya laporan akhir Bakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP), yaitu:
        1.        Sebagai alat kontrol/evaluasi dari pelaksanaan seluruh materi/kegiatan bagi pendamping kepada peserta;
        2.        Rekam jejak program kerja dan pelaksanaan program yang telah dilaksanakan;
        3.        Sebagai wujud pertanggungjawaban Pemuda peserta BPAP  kepada Penyelenggara;
        4.        Bahan Kenangan/bagi peserta.

        Laporan Pendampingan JPI-BPAP Kalimantan Selatan 2011 Part 2


        PELAKSANAAN KEGIATAN JPI
        DAN BPAP TAHUN 2011

        A.     KEGIATAN JAMBORE PEMUDA INDONESIA (JPI)
        Kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tingkat Nasional tahun 2011 di Laksanakan selama enam hari, sejak tanggal 01 Juni hingga 06 Juni 2011 mengambil lokasi di seputaran areal Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
        Peserta JPI dari Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 32 pemuda utusan, tediri atas 24 peserta aktif dan 8 pendamping peserta. Berangkat sejak tanggal 30 Mei 2011 melalui Bandara Syamsuddin Noor - Banjarbaru pada pukul 05.20 Wita menggunakan Pesawat Udara. Tiba di Bandara Internasional Juanda - Surabaya pada pukul 07. 10 Wita. Setelah beristirahat dan claim bagasi langsung menggunakan bus angkutan menuju lokasi perkemahan selama kurang lebih 4 (empat) jam. Tepat pukul 12.00 wita tiba di areal perkemahan Stadion Kanjuruhan.
        Pembukaan kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) secara resmi dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2011 pukul 21.00 di Stadion Kanjuruhan, dan dibuka langsung oleh Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga, Bapak Andi Alfian Mallarangeng. Acara berlangsung meriah dengan penampilan tarian nusantara dan launching mars JPI, serta pesta kembang api menandai dibukanya kegiatan.
        Selanjutnya sejak pagi hingga malam pada tanggal 2 – 5 peserta Jambore Pemuda Indonesia melaksanakan kegiatan rutinitas sesuai dengan jadwal yang telah dipersiapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah:
        ·         Senam Pagi Massal (Senam Kreasi masing-masing Provinsi)
        ·         Kegiatan Duta Wisata Kota Batu, Malang
        ·         Lokakarya Pemuda (Pembentukan Karakter Pemuda Indonesia)
        ·         Bazar dan Pameran JPI
        ·         Olah raga Tradisional
        ·         Penanaman Pohon (Go Green)
        ·         Presentasi Kerajinan Unggulan Provinsi
        ·         Pentas Seni Kreasi Nusantara
        ·         Pelangi Nusantara (Outbond)
        ·         Nonton Pertandingan Sepakbola AREMA Malang dan PERSELA Lamongan

        Selanjutnya pada tanggal 6 Juni 2011 pukul 21.00 diadakan acara penutupan Jambore pemuda Indonesia oleh Gubernur Jawa Timur. Kembali peserta dimanjakan dengan meriahnya acara pesta kembang api. Dan keseokan hari peserta menuju Provinsi pasangan untuk penempatan Bakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP).



        B.     KEGIATAN BAKTI PEMUDA ANTAR PROVINSI 
        1.   Penerimaan Peserta BPAP 2011 
        Peserta BPAP tahun 2011 Kalimantan Selatan yang berasal dari 3 Provinsi yaitu Aceh, Bengkulu dan Sulawesi Tenggara, setiba di Kalimantan Selatan langsung diinapkan di Hotel Biuti selama 2 malam.
        Penerimaan Peserta BPAP tahun 2011 pertama-tama diterima oleh Kepala Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata di Hotel Biuti pada hari Selasa tanggal 07 Juni 2011 pukul 09.00 Wita.
        Penerimaan berikutnya pada pukul 14.00 Wita oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Asistan III Pemerintahan di Aula Kayuh Baimbai, komplek gubernuran Kalimantan Selatan.
        Selanjutnya keesokan hari tanggal 08 Juni 2011, para peserta dan Rombongan disambut oleh Bupati Hulu Sungai Utara, Bapak H. M. Aunil Hadi di Aula Nagara Dipa, Amuntai, Hulu Sungai Utara pada pukul 13. 00 Wita. Peserta disambut dengan tarian Radap Rahayu dan keramahan dari Bupati. Selepas dari Aula Nagara Dipa dalam penyambutan Bupati, peserta kemudian dibawa ke penempatan untuk diterima oleh orang tua asuh. Acara dilaksanakan bertempat di  depan SD Negeri Jumba 1. Peserta disambut meriah dengan Kesenian Senoman Hadrah. Usai acara, para peserta langsung menuju rumah tinggal bersama orang tua asuh masing-masing.

        2.   Selayang Pandang Daerah Penempatan BPAP  
        Geografis
        Ditinjau secara geografis, Kabupaten Hulu Sungai Utara terletak pada koordinat antara 2º sampai 3º lintang selatan dan 115º sampai 116º bujur timur. Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara terletak di daerah dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 0 m sampai dengan 7 m di atas permukaan air laut dan dengan kemiringan berkisar antara 0 persen sampai dengan 2 persen. Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan geografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Jumlah curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Februari yang mencapai 359 mm dan pada bulan April yang mencapai 351 mm dengan jumlah hari hujan masing-masing 14 dan 19. Data penggunaan tanah di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu untuk Kampung seluas 4.283 Ha, Sawah seluas 23.853 Ha, Kebun Campuran 1.859 Ha, Hutan Rawa 29.711 Ha, Rumput Rawa 22.768 Ha dan Danau seluas 1.800 Ha serta penggunaan lainnya yang tak dapat dirinci seluas 1.224 Ha.

        Luas wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah ± 892,7 km² atau hanya ± 2,38 persen dibandingkan dengan luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
        Dengan luas wilayah sebesar 892,7 km² ini, sebagian besar terdiri atas dataran rendah yang digenangi oleh lahan rawa baik yang tergenang secara monoton maupun yang tergenang secara periodik. Kurang lebih 570 km² adalah merupakan lahan rawa dan sebagian besar belum termanfaatkan secara optimal.
        Batas wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah sebagai berikut:

        Administrasi Wilayah

        Kabupaten Hulu Sungai Utara terdiri dari 10 (sepuluh) kecamatan setelah terbentuknya Kabupaten Balangan dengan jumlah desa/kelurahan yang tersebar sebanyak 219 desa/kelurahan. Selain itu, desa/kelurahan di Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kategori, antara lain Desa Swadaya sebanyak 3 (di Kecamatan Banjang), Desa Swakarya ada 1 (di Kecamatan Banjang), dan Desa Swasembada sebanyak 215 desa.

         

        Kependudukan

        Jumlah penduduk Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah 216.181 orang dengan jumlah rumah tangga tercatat sebanyak 51.582 yang tersebar di 219 kelurahan/desa. Kabupaten dengan luas wilayah 892,70 km² ini memiliki kepadatan penduduk (population density) 240 jiwa per km² dan rata-rata setiap keluarga terdiri dari 4 orang. Secara umum, dalam kurun 2004-2007 perkembangan penduduk mengalami pertambahan. Pada tahun 2007 jumlah penduduk bertambah 1,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

         

        Di kabupaten ini terkenal dengan dengan fauna khasnya, yaitu Itik Mamar atau itik Alabio dan kerbau rawa (Latin: Bubalus bubalis) di kecamatan Danau Panggang dan kecamatan Paminggir.

        Pelaksanaan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) Kalimantan Selatan Tahun 2011 ditempatkan disebuah desa yang merupakan sentra industri Lampit Rotan. Tepatnya adalah Desa Jumba, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sebuah desa yang tidak begitu jauh dari pusat pemerintahan kabupaten, namun cukup mencirikan sebuah kawasan pedesaan. Jaraknya + 500 m dari Ibu kota Kabupaten (Kota Amuntai), atau + 200 m dari terminal induk lintas kabupaten. Untuk mencapainya bisa digunakan jasa Ojek ataupun langsung membawa kendaraan pribadi, motor atau mobil.
        Keadaan alam dan kondisi masyarakat yang religius namun mudah bergaul sangat menunjang terhadap suksesnya pelaksanaan BPAP tahun 2011, walaupun pada malam hari serangan nyamuk hutan bisa terjadi.

        Sebagai desa yang merupakan sentra industri rumah tangga Lampit Rotan, desa Jumba tentu memberikan pengalaman yang tidak mudah dilupakan oleh peserta kegiatan.

        Minggu, 02 Oktober 2011

        Rapat Pra MUSDA PPMI Kalsel

        Banjarbaru_ pada hari Sabtu, 1/10/2011 telah diadakan rapat pembentukan Panitia Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Pengurus Purna Prakarya Muda Indonesia (DPD. PPMI) Kalimantan Selatan yang rencananya akan dilaksnakan pada bulan Desember 2011 di Banjarbaru.
        Diharapkan dengan diadakannya musyawarah kali ini akan lebih meningkatkan sumberdaya pemuda yang ada di Kalimantan Selatan. khususnya dalam tubuh organisasi Purna Prakarya Muda Indonesia yang merupakan kader purna Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan Bakti Pemuda Antar Provinsi.

        Jumat, 05 Agustus 2011

        BUBAR (BUKA PUASA BARENG) 2011 PPMI KALSEL

        INFO BUBAR 2011 PPMI KALSEL :
        AKAN diadakan pada Hri sabtu tgl 21 agustus 2011 (hari Minggu) bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Guntung Paikat Rt. 3, Banjarbaru KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT BANJARBARU UNTUK KONTRIBUSI RP 30.000
        Pendaftran : 2011 koordinator pendaftaran Rasyid Nasir, Injeng Indah Ndut, cw widya
        2010 koordinator pendaftaran Ahsanurrijal Rumy SangPangeran Biru (082153129726), Dharma Surya Aditya
        2009 koordinator pendaftaran Kariem Aza Dech
        2008 koordinator pendaftaran Bonenk-club Ganti-Nama
        semua angkatan Maya Sibarani ( 08115005907 ) pendaftran paling lambat 18 agust 2011 DIJAMIN RAME N SERU KAPAN lagi kumpul bersama:)

        Senin, 01 Agustus 2011

        Puisi Untuk Sahabat BPAP


        SAHABAT
        Sahabat adalah kebutuhan jiwa
        Dialah ladang hati yang dengan kasih kau taburi
        Dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih
        Dia pula lah naungan sejuk keteduhanmu
        Sebuah pendiangan kehangatan sukmamu
        Karena kau menghampirinya dikala hati gersang kelaparan
        Dan mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian…

        Saat berpisah dengan sahabat
        Kau tiada akan berduka
        Sebab apa yang paling kau kasihi dari dirinya
        Amatlah mungkin lebih cemerlang dari kejauhan
        Sebagaimana sebuah gunung
        Tampak lebih agung dari tanah ngarai…

        Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan
        Kecuali saling memperkaya kejiwaan
        Sebab kasih yang mengandung pamrih… bukanlah kasih
        Tapi jaring yang ditebarkan
        Hanya akan menangkap yang tiada diharapkan

        Persembahkanlah yang terindah
        Untuk persahabatan
        Jika ia harus tahu musim surutmu
        Biarlah ia mengenal pula musim pasangmu
        Carilah dia untuk bersama menghidupkan sang waktu
        Sebab dialah yang mengisi kekurangan…


        Di teras Homestay 7,  Juli 2011
        Sahabat BPAP 2011